Malang – Terbentangnya spanduk berukuran besar di jembatan penyeberangan Heritage kota Malang menjadi simbol keinginan Aremania agar doa mereka didengar dan dijawab oleh Allah SWT. Sebelum nya banyak terpampang spanduk bernuansa provokatif, namun saat ini suporter Aremania lebih memilih untuk memasang spanduk dengan bahasa yang mendinginkan.
Kasus tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 suporter dan beberapa luka berat dan ringan diperingati Aremania pada tanggal 1 Oktober 2023.
Menariknya peringatan setahun peristiwa Kanjuruhan dikemas dalam nuansa yang berbeda yaitu berupa doa bersama dan pemasangan spanduk pun menggunakan bahasa yang lebih menenangkan.
Warga Malang memberikan apresiasi yang cukup bagus yang menilai Aremania saat ini lebih dewasa karena mengajak dan menghimbau dengan bahasa yang lebih baik sehingga dapat diterima dengan baik oleh warga Malang.